cover
Contact Name
Imron Muttaqin
Contact Email
ejournalkhatulistiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournalkhatulistiwa@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Khatulistiwa
ISSN : 14125781     EISSN : 25028499     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
KHATULISTIWA: Journal of Islamic Studies welcome papers from academicias on theories, philoshopy, conceptual paradigms, academic research, as wel as religion practices, in particular, papers which consider the following general topics are invited; Islamic education, Islamic Law, Islamic Economic and Business, Qur’anic and Hadist Studies, Islamic Though and Literature, Islamic Peace, Science & Civilization in Islam and Islam in Local/nation The regular issues include June and December editions each year. The journal is concerned to publish research-based articles in the area of Islamic studies.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2017)" : 7 Documents clear
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH NON MUSLIM MENGGUNAKAN JASA PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARI’AH DI KOTA PONTIANAK Maladi Noor
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.358 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.955

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4) dan Pelayanan (X5) terhadap keputusan nasabah non muslim dalam mempergunakan jasa pembiayaan bank syariah di Kota Pontianak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pimer dan diperoleh melalui pembagian kuisioner kepada sejumlah responden yang relevan di Kota Pontianak. Metode sampling yang digunakan oleh peneliti adalah probability sampling non adalah teknik di mana setiap anggota sampel pada mengambil populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Dan teknik pengambilan sampel berdasarkan penilaian dari karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan tujuan peneliti. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan analisis Faktor (Faktor Analysis). Dalam melakukan analisis penulis menggunakan bantuan software SmartPLS versi 3.0. Berdasarkan hasil analisis faktor dengan menggunakan SmartPLS bahwa ditemukan pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan nasabah non muslim dalam menggunakan jasa pembiayaan bank syariah di Kota Pontianak adalah terdapat pada variabel tempat dengan nilai loading aktor sebesar 0,384. Sementara variabel terendah terdapat pada faktor harga dan produk yang masing-masing bernilai sebesar 0,181 dan 0,187.
PERSEPSI JAMA’AH TAREKAT TERHADAP SYARI’AT (STUDI KASUS JAMA’AH TAREKAT HAQ NAQSYABANDIYAH DI KOTA PONTIANAK) Saroso, Gito
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.951

Abstract

Abstrak Anggapan miring terhadap kelompok-kelompok Tarekat, seringkali disebabkan oleh tampilan mereka yang seolah-olah melupakan syari’at. Selain itu, banyaknya ritual keagamaan yang oleh sementara pihak, dikatakan ghuluw (berlebih-lebihan), hal ini menambah panjang daftar penyebab ketakutan masyarakat untuk bergabung dalam tarekat. Persoalan ini sesungguhnya terletak pada persepsi masyarakat terhadap syari’at, dan bagaimana jama’ah tarekat dalam memposisikan syari’at. Boleh jadi persepsi mereka berbeda, sehingga tampilan yang muncul menjadi berbeda pula. Penelitian ini berusaha mengungkap persepsi jama’ah tarekat terhadap keberadaan syari’at dalam upaya mencapai kedekatan diri sedekat-dekatnya dengan Tuhan. Sebagai sampelnya diambil jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandiyah di Kalimantan Barat. Tentu saja berbeda antara jama’ah tarekat yang satu dengan yang lainnya, sehingga hasil penelitian ini hanya bersifat parsial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara dan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik random sampling, yaitu sebanyak 21 responden dengan 21 pertanyaan terstruktur yang fleksibel berdasarkan keadaan sebenarnya dari responden. Metode Analisis yang digunakan adalah metode deduktif-induktif, artinya dari kondisi yang umum ke kondisi yang khusus. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sederhana, bahwa pada dasarnya semua jama’ah tarekat, sangat mengedepankan syari’at. Namun, dalam kasus jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandiyah di Kalimantan Barat, penyimpangan terjadi akibat kurangnya pembinaan jama’ah terkait dengan persoalan-persoalan syari’at.
TINGKAT KEMAMPUAN ANALISA DAN SINTESA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL FTIK IAIN PONTIANAK TA. 2016/2017 Isyatul Mardiyati
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.849 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.952

Abstract

Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dituntut memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi antara lain kemampuan analisa, sintesa. Hal ini karena, kemampuan analisa dan sintesa merupakan bagian dari keterampilan dasar untuk mampu melakukan evaluasi dan interprestasi berbagai informasi atau data yang diterimanya dan kemudian mengambil kesimpulan dalam rangka pemecahan masalah. Hal ini tentu juga menjadi tuntutan terhadap mahasiswa Jurusan PGRA IAIN Pontianak. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimanakah tingkat kemampuan analisa dan sintesa mahasiswa Jurusan PGRA FTIK IAIN Pontianak TA. 2016/2017? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dengan alat pengumpul data menggunakan 2 sub tes dari Alat Tes Psikologi IST yaitu subtes AN untuk melihat kemampuan analisa dan subtes FA untuk mengukur kemampuan sintesa. Adapun pengambilan sampel dilakukan melalui metode total sampling dimana jumlah sampel penelitian sama dengan jumlah populasi yang ada, yakni terhadap 26 orang responden mahasiswa semester 1 jurusan PGRA FTIK IAIN Pontianak tahun ajaran 2016/2017. Pengolahan data menggunakan norma yang sudah terstandarisasi dari alat tes IST. Analisis data mengunakan rumus persentase. Berdasarkan paparan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan analisa sintesa responden sebagai berikut : 1 orang atau 3,85 % dari 26 orang responden memilki kemampuan analisis cukup, 6 orang responden atau 23,07 % terkategori rendah, dan 19 orang atau 73,08 % responden terkategori sangat rendah. Sedangkan untuk tingkat kemampuan sisntesa responden 5 orang atau 19,23 % termasuk dalam kategori cukup, 13 orang atau 50 % dalam kategori rendah dan 30,77 % dalam kategori sangat rendah. Dengan melihat hasil penelitian ini, maka perlu dilakukan upaya tindak lanjut untuk dapat meningkatkan kemampuan analisa sintesa mahasiswa.
JUAL BELI ONLINE OLEH MAHASISWA IAIN PONTIANAK Ita Nurcholifah
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.98 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.953

Abstract

Penelitian ini berjudul “Jual Beli Online Dengan Memanfaatkan Jejaring Sosial (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak)”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui bentuk-bentuk praktik jual beli online yang dilakukan mahasiswa dalam situs jejaring sosial, (2) mengetahui kendala apa saja dalam melakukan jual beli online yang dilakukan mahasiswa dalam situs jejaring sosial, dan (3) mengetahui upaya apa saja yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kendala dalam melakukan jaul beli online dalam situs jejaring sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, sumber data diperoleh dengan melakukan wawancara terstruktur kepada mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam yang melakukan praktik jual beli online dan studi dokumentasi berupa foto-foto jual beli online mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bentuk-bentuk praktik jual beli online yang dilakukan oleh mahasiswa terdiri dari produk yang dijual dan dibeli, media yang dipilih dalam jual beli online, jenis-jenis jejaring sosial yang dimanfaatkan, modal dalam jual beli online, metode pembayaran, dan sumber informasi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dalan jual beli online. (2) Kendala dalam melakukan jual beli online yang dialami oleh mahasiswa dalam situs jejaring social adalah mulai dari konsumenya, keuntungan yang diperoleh, persaingan antar produk, akses internet yang tidak bagus, salah kirim produk dan sulitnya menghubungi produsen dan adanya unsur penipuan. (3) sedangkan Upaya yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kendala dalam melakukan jaul beli online dalam situs jejaring sosial adalah dengan mencari penjual atau reseller yang dapat dipercaya / yang kita kenal, Memilih ol-shop yang meyakinkan, mendata pemesanan yang baik dan jujur, menurunkan harga saat ada hambatannya yaitu persaingan, meyakini orang yang membelinya dan harus menjaga kualitas barang/ produknya, meminta kepastian kepada pembeli apakah barang akan sampai atau tidak, bersaing melalui harga, melakukan kerja sama untuk menyalurkan barang yang dijual, mencari orang yang dapat di percaya untuk mengantar barang dagangan setelah ready, Untuk antisipasi penipuan disetiap transaksi membuat bukti seperti screen shot proses transaksi disitus dan bukti transfer disimpan, dan membuat konsumen tidak kecewa dengan cara merespon dan mengirim secara akurat dan tepat waktu.
KONSELING KEAGAMAAN BAGI LANJUT USIA (LANSIA) Dulhadi Dulhadi
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.798 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.949

Abstract

Secara alami, jika panjang umur, manusia pasti mengalami penuaan dan memasuki fase lansia. Sebagian lansia siap dengan fase ini bahkan sangat berbahagia dengannya. Namun sebagian ada yang tidak siap dan menderita karenanya. Ketidaksiapan ini dapat dimengerti karena ketika seseorang telah menapaki usia lanjut berbagai “kenikmatan” yang selama ini dia rasakan secara perlahan mulai menghilang. Oleh sebab itu, tidak jarang ditemui seorang lansia kemudian menjadi merasa tidak berguna lagi yang berujung pada keputusasaan. Kondisi lansia yang seperti ini tentu tidak boleh dibiarkan. Mereka harus tetap bersemangat dalam menjalani hidup seperti apapun kondisinya. Dan salah satu upaya agar mereka tetap bisa menikmati hidup di masa tuanya ini adalah dengan menghadirkan konseling keagamaan.
ANALISIS MAJELIS TAKLIM HIKMAH NUR BETING DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR (PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI) Juniawati Juniawati
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.697 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.954

Abstract

Komunikasi kerap ditempatkan pada bagian atas dalam sistem organisasi yang dinamis. Komunikasi yang berkesan dapat memainkan peran penting bagi organiasi baik secara internal maupun eksternal. Organisasi tanpa pergerakan dan aktivitas yang berarti tak jarang stagnan. Padahal sepatutnya sebagai wadah atau tempat orang berinteraksi dan bekerja sama organisasi dapat dikenal secara baik dan memberikan banyak arti positif bagi anggotanya. Apalagi masyarakat modern diakui sebagai masyarakat yang terorganisir. Demikian pula dengan majelis taklim. Keberadaan majelis taklim lebih dari sekedar wadah berkumpulnya ibu-ibu atau beberapa orang untuk bertemu mengkaji ilmu, melainkan menjadi wadah sosial yang melakukan pergaulan sosial, memperkaya pengetahuan hingga pada akhirnya lahir kesadaran, pengamalan nilai-nilai agama. Majelis taklim sebagaimana yang ada saat ini di Kota Pontianak khususnya di Kecamatan Pontianak Timur telah mencapai angka 58 kelompok Majelis taklim salah satunya yang tercatat di Kementerian Agama Kota Pontianak adalah majelis taklim Hikmah Nur Beting. Metodologi penelitian kualitatif dengan metode deskriptif penulis berupaya menggambarkan (1) Faktor-faktor yang memotivasi majelis taklim dan (2) Bentuk komunikasi organisasi. Sehingga memperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang memotivasi majelis taklim yaitu motivasi intrinsik: kebutuhan pengetahuan tentang al-quran dan agama, menjaga anak-anak dan keluarga dari pengaruh negatif, menjadi perempuan mandiri dan maju, bersosiosialisasi dengan masyarakat. Motivasi ekstrinsik: mendapat pengakuan dan dukungan (baik secara fisik maupun psikologis). Adapun bentuk komunikasi organisasi yaitu Komunikasi interpersonal (melalui lisan, tulisan), komunikasi di kelompok kerja dalam berbagai bentuk jejaring komunikasi, pola komunikasi dalam struktur organisasi, komunikasi bermedia.
EKSISTENSI TRADISI PEMBACAAN ASSALAI/ASY’RAKAL DAN MAKAN BESAPRAH PADA PESTA PERNIKAHAN MASYARAKAT MELAYU KABUPATEN SAMBAS PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Fathan Mun`in
Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.331 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v7i2.950

Abstract

Pembacaan Assalai/ Asyrakal yang dipraktekkan pada pesta pernikahan masyarakat Melayu Sambas yaitu membaca pasal tertentu dalam Kitab al-Barzanji. Pada sisi lain, dalam melakukan ritual tradisi pembacaan Assalai/ Asyrakal selalu diakhiri dengan Makan Besaprah (makan bersama-sama dengan cara bersila sebanyak 6 orang), tradisi ini merupakan salah satu bentuk nyata tradisi ritual budaya yang bernuasa keagamaan yang bertahan sampai saat ini khususnya di Kalimantan Barat. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis Faktor apa saja penyebab eksistensi tradisi Serakalan dan Makan Besaprah dalam acara Pesta Pernikahan pada Masyarakat Muslim Kecamatan Sambas, mendeskripsikan tata cara pelaksanaan Tradisi Pembacaan Serakalan dan Makan Besaprah, mendeskripsikan Upaya Apa saja yang Dilakukan Tokoh Adat, Pemerintah Daerah dan Aparat terkait dalam melestarikan Tradisi Pembacaan Serakalan dan Makan Besaprah, menganalisis nilai dan filosofi dari tradisi Serakalan serta makan besaprah berdasarkan prinsip-prinsip Ekonomi Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis kualitatif. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menurut teknik yang sesuai dengan sifat dari mana data yang diperoleh. Data Primer diperoleh melalui penggunaan teknik observasi dan wawancara (data primer) dari tokoh masyarakat, budaya, akademisi di Kota Sambas. Data Sekunder diperoleh melalui literatur yang erat kaitanya dengan Tradisi pelaksanaan adat istiadat Melayu dalam pernikahan di Kabupaten Sambas. berdasarkan hasil penelitian di lapangan disimpulkan bahwa Faktor yang paling dominan penyebab lestarinya tradisi Serakalan dan Makan Besaprah dalam acara Pesta Pernikahan pada Masyarakat Muslim Kecamatan Sambas adalah faktor budaya yaitu berupa keinginan kuat dari masyarakat secara umum dalam melestarikan budaya serta adat istiadat itu sendiri, faktor semangat keberagamaan. Pada pelaksanaan ritual pembacaan kitab tersebut sudah mengalami perubahan baik dari sisi durasi waktu pembacaan dan pasal yang dibaca, hal ini disebabkan oleh keterbatasan tempat dan porsi waktu undangan antara undangan laki-laki dan perempuan yang terpisah. Disamping itu juga perubahan pada pembacaan redaksi do’a yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa tidak lagi dibaca dari sumber satu kitab al-Barzanji. Upaya Pemerintah Daerah dan Aparat terkait, dalam melestarikan Tradisi Pembacaan Serakalan dan Makan Besaprah pada acara Pesta Pernikahan Masyarakat Muslim Kecamatan Sambas tidak bersifat jangka panjang dan berkesinambungan hanya aksidental dan seremonial. Prinsip dan nilai Ekonomi Islam dalam Ritual ini diantaranya, Nilai Kerjasama dan ta’âwun (tolong menolong), ‘Urf Shohih, Social Charity, terjalinnya hubungan Silaturrahmi, Hidupnya sektor riil diantaranya tumbuh suburnya usaha-usaha rental tarup, pecah belah sebagai piranti pelengkap saprahan, sound system, dan tanjidor .

Page 1 of 1 | Total Record : 7